Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar serangkaian sosialisasi pengawasan partisipatif bertajuk Bawaslu Blitar Sambang Sekolah. Salah satunya, digelar Selasa, 14 Desember 2021 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMKS) Islam Kanigoro, Kabupaten Blitar. Tak hanya sosialisasi kepada pemilih pemula, namun juga dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Pengawasan Partisipatif.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, Bawaslu Blitar Sambang Sekolah merupakan wadah Bawaslu untuk mengembangkan pengawasan partisipatif kepada para pemilih pemula. Yakni di kalangan SMA sederajat.

“Selama November Alhamdulillah, Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar tiga kali giat Bawaslu Blitar Sambang Sekolah. Lalu Desember ini satu titik di SMKS Islam Kanigoro. Di setiap satu titik giat, ada sekitar 50-80 peserta yang mengikuti. Kami juga masih mempertimbangkan PPKM Level 3 di Kabupaten Blitar sehingga setiap giat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Hakam.

Selain sambang sekolah, Hakam menuturkan bahwa ada giat serupa dengan tajuk Bawaslu Blitar Sapa Sahabat dan Madrasah Politik.

“Beberapa waktu lalu telah bekerja sama dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang dikemas dengan Madrasah Politik. Kalau di SMKS Islam Kanigoro ini sudah keempat kalinya sambang sekolah,” jelasnya

Sementara itu Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga (PHL) Bawaslu Kabupaten Blitar, Priya Hari Santosa yang menjadi narasumber dalam kegiatan menjelaskan, bahwa pihaknya terus berupaya mensosialisasikan pengawasan partisipatif kepada semua elemen masyarakat.

“Saat ini kami utamakan dulu ke pemilih pemula dan pemilih muda. Di penghujung tahun nanti kami akan merealisasikan program Bawaslu Sapa Sahabat. Semoga tahun depan semakin banyak elemen yang bisa kita sasar untuk pengawasan partisipatif,” jelas Priya

Kepala SMKS Islam Kanigoro Puji Wiyanto menyambut baik dan mengapresiasi Bawaslu Blitar Sambang Sekolah yang digelar diinstansinya.

Puji berharap, dengan sosialisasi dari Bawaslu bisa membuat siswanya lebih melek terhadap dunia politik, serta mengetahui apa yang menjadi haknya dalam berpolitik.

“Dengan kehadiran Bawaslu Blitar di sekolah, bisa mengenalkan siapa saja penyelenggara pemilu, aturan, kerawanan, serta bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi dalam mengawasi. Kami sangat berterima kasih,” pungkas Puji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content
Warning: Missing arginfo for clos_ssa_test() in Unknown on line 0