
Tahapan kampanye pemilu sedang berlangsung. Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Totok Hariyono mengingatkan pengawas pemilu se-Jatim memperkuat fokus dalam mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara, Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia (TNI/Polri).
Hal ini ia sampaikan dalam acara Evaluasi Penggunaan Database Form A se-Jawa Timur untuk meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik, Sabtu (23/12/2023) di Pasuruan.
”Dalam Undang-undang Pemilu kita diberikan kewenangan untuk mengawasi netralitas ASN, TNI/Polri. Kewenangan itu harus kita gunakan dengan baik untuk memastikan pihak-pihak yang dilarang berkampanye benar-benar netral dalam Pemilu 2024,” jelasnya
Menurut Totok bila menemukan setiap dugaan pelanggaran dalam kampanye, pengawas pemilu harus menegakkan sesuai norma.
”Yang jelas tegakkan norma hukum yang ada. Baik itu dugaan pelanggaran itu berasal dari laporan maupun dari temuan,” jelasnya
Selain itu, Mantan Anggota Bawaslu Jatim tersebut mengajak pengawas pemilu semakin solid di tengah pengawasan Pemilu 2024.
”Soliditas kita juga harus diperkuat. Gunakan betul kolektif kolegial dengan baik. Jangan sampai di kantor tidak ada orang. Harus ada salah satu pengawas pemilu yang jaga kantor,” jelasnya
Masih menurut Totok, pihaknya juga mengingatkan tentang tertib administrasi.
”Jangan karena akhir tahun kemudian cara berpikirnya ingin menghabiskan anggaran. Jangan pernah. Semua yang dari negara harus kita kembali ke negara,” pungkasnya