Anggota Bawaslu Jatim, Purnomo Satrio Pringgodigdo mendorong peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) menyebarkan perspektif pengawasan bagi masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas. Hal ini ia sampaikan saat pembukaan SKPP di Kabupaten Pasuruan, Selasa (07/09)

“Jangan sekedar ikut materi. Tapi manfaatkan perspektifnya. Kalau ada 50 anak muda dan punya jiwa kepemimpinan yang bisa mempengaruhi lainnya dalam memberikan perspektif, maka yakinlah Indonesia bukan hanya menjadi negara yang demokratis, tapi juga adil dan makmur,” ungkapnya

Purnomo menyebut bahwa setiap perubahan kepemimpinan ada peran pemuda.

“Kami manyasar anak muda. Secara bonus demografi pemimpin di Indonesia dipengaruhi anak muda. Bayangkan kalau anak muda ini punya daya kritis tinggi, memiliki perspektif pengawasan, mereka akan menjadi garantor dari kualitas demokrasi,” ujarnya.

Bagi Purnomo, Jawa Timur berada dalam posisi strategis di kancah nasional.

“Jawa ini sepertiga Indonesia. Sepertiganya lagi Jatim. Artinya kita semua mempunyai posisi strategis menentukan perubahan kepemimpinan,” tuturnya.

Peran strategis ini, menurut Purnomo harus dimanfaakan sebaik-baiknya oleh anak muda.

“Indonesia negara demokrasi ketiga terbesar di dunia setelah Amerika dan India. Tapi kita menyelenggarakan pemilu yang kompleks,” terangnya.

Dari kompleksitas pemilu itu, Purnomo berharap peran strategis kader SKPP.

“Teman-teman berada di lingkar posisi yang strategis. Kami berharap kalian bisa manfaatkan forum ini dengan sangat baik. Fasilitator ini pengawas pemilu terpilih. Narasumbernya juga berkualitas. Manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, SKPP di Pasuruan resmi dibuka dengan ditandai pemukulan gong sebanyak 7 kali oleh Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content
Warning: Missing arginfo for clos_ssa_test() in Unknown on line 0