Anggota Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini mengungkapkan bahwa Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) sebagai cara untuk mengembalikan inti demokrasi kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan SKPP di Jombang, Ahad (05/09).

“Apa yang dikehendaki dari SKPP ini? SKPP ini untuk mengembalikan inti demokrasi kepada masyarakat. Bahwa demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” ungkapnya.

Ely menambahkan bila SKPP tahun 2021 merupakan program nasional dari Bawaslu RI yang akan dilaksanakan berjenjang.

“Setelah SKPP dasar selesai akan dilanjutkan tingkat menengah dan nasional. Dari ribuan peserta yang mendaftar itu tidak semua terpilih. Kita melakukan penyaringan. Anda adalah kader terbaik dan unggul yang bisa ikut dalam SKPP di Jombang ini,” ungkapnya yang disambut riuh tepuk tangan peserta.

Ely mengajak kader SKPP di Jombang akan bersama Bawaslu menjaga kualitas demokrasi.

“Mari bersama Bawaslu menjaga kualitas demokrasi. Kader SKPP Jombang ini diharapkan menjaga kualitas pemilu dan pemilihan,” terangnya.

Untuk bisa mengawasi secara partisipatif, Ely berharap peserta SKPP di Jombang memaksimalkan rangkaian materi yang berlangsung.

“Forum ini milik Anda semua. Silahkan dimaksimalkan. Mari kita bangun forum literasi demokrasi ini dengan paradigma kritis transformatif. Selamat mengikuti SKPP,” pungkasnya.

SKPP di Jombang resmi dibuka dengan tandai oleh pemukulan gong oleh Ketua Bawaslu, Abhan. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan identitas kepada perwakilan peserta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content
Warning: Missing arginfo for clos_ssa_test() in Unknown on line 0