Semesta pengawasan harus masuk sebagai nilai ke tiap lintas profesi. Salah satunya lewat jalur kesenian. Selasa kemarin (8/06) Bawaslu Ponorogo mengajak Sanggar Seni Sabuk Janur dalam pengawasan partisipatif.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Juwaini mengatakan semakin banyak yang terlibat dalam pengawasan partisipatif akan kian menguatkan pilar demokrasi.

“Bawaslu Ponorogo berusaha menggandeng kelompok masyarakat seluas-luasnya. Mulai dari tokoh masyarakat, kampus, dan kelompok kesenian,” terangnya

Juwaini berharap semangat merawat demokrasi yang sehat menjadi bagian dari masyarakat.

“Kami akan menjajaki kelompok masyarakat lainnya untuk bergandengan tangan dan bermitra dengan Bawaslu dalam pengawasan partisipatif,” terangnya.

Sementara itu, Founder Sanggar Seni Sabuk Janur, Wisnu Hadi Prayitno menyambut baik ajakan dari Bawaslu Ponorogo. Pihaknya akan mengajak masyarakat dengan seni.

“Banyak potensi dalam seni yang bisa dikembangkan dalam sosialisasi dan penyadaran partisipasi masyarakat demokrasi,” tambahnya.

Pihaknya mengaku akan mendukung kerja Bawaslu Ponorogo.

“Kami siap mendukung kerja Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan partisipatif. Antara lain misalnya dengan membuat film pengawasan,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content
Warning: Missing arginfo for clos_ssa_test() in Unknown on line 0