Keberadaan Bawaslu semakin diakui dunia. Saat Meksiko menyelenggarakan pemilu pada tanggal 6 Juni 2021, Bawaslu diundang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan The Electoral Tribunal of the Federal Judicial Power (TEPFJ) sebagai pemantau. Apa saja yang ditemukan? Berikut liputannya.

Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar yang menghadiri undangan mengabarkan secara bertahap lewat akun instagramnya pengalaman sebagai pemantau.

Fritz menulis bila tanggal 06 Juni Meksiko akan menyelenggarakan pemilu untuk Kongres dan Parliament.

“Meksiko akan memilih Kongres dan Parlianment seperti DPD, DPR RI dan Local Parliament (DPRD Provinsi dan Kabupaten) serta Pilkada untuk Gubernur,” tulisnya.

Dalam catatan Fritz pemilihan di Meksiko menjadi yang terbesar.

“Ada 93 juta pemilih. 164 ribu TPS. 20.868 kursi dan 101.634 kandidat” tambahnya

Dalam pantauannya selama di Meksiko, Fritz menulis kekerasan dalam politik semakin meningkat yang menyasar pada kandidat yang hendak maju.

“Ada 782 Kandidat yang diintimidasi untuk mengundurkan diri. 38 kandididat dibunuh” tambahnya.

Menurut pantauan Fritz, keamanan menjadi faktor penting di Meksiko.

“Meski electoral reform banyak terjadi, tetapi jaminan keamanan menjadi persoalan dalam proses pemilu di Meksiko” tambahnya.

Pria Kelahiran Medan ini tampak cukup aktif membagian perjumpaan dengan penyelenggara pemilu dari negara lain di dunia. Ia memungkasi ceritanya di Meksiko dengan pernyataan dari Cheif Justice of Brazil Superior Electoral Court, Luis Roberto Barosso.

“Dalam demokrasi kita bisa menerima orang konservatif dan liberal, tetapi tidak orang orang yang menyebarkan kebencian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content
Warning: Missing arginfo for clos_ssa_test() in Unknown on line 0