Kerja sosialisasi dan meningkatkan pengawasan partisipatif memang harus menyentuh segenap lapisan masyarakat. Kali ini Bawaslu Bondowoso menyasar pelajar dalam sosialisasi yang dikemas dengan Pelatihan Kepemiluan Dasar untuk Pelajar (PKD-P) pada Rabu, 30 September 2020.

Ketua Bawaslu Bondowoso, Moh Makhsun mengungkapkan bahwa PKD-P bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kepemiluan pada pelajar yang ada di Bondowoso. Baik itu lewat pelatihan, pendampingan sampai dengan meminiaturkan pemilu.

“Target kegiatan ini ya siswa SMA/SMK/MA terutama pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS), pembina OSIS, dan Wakil Kepala Kesiswaan,” terang Makhsun via phone, Selasa Siang (29/09)

Menurut Makhsun, setelah PKD-P, Bawaslu akan melakukan pendampingan dalam pemilihan OSIS (pemilos). Pendampingan ini menurutnya bisa langsung dan tak langsung.

“Pendampingan langsung dilakukan di sekolah induk. Sementara pendampingan tak langsung untuk sekolah penggabung. Dimana mereka mengutus perwakilan datang ke sekolah induk pada saat ada kunjungan Bawaslu ke sekolah induk,” tambahnya.

Dalam melakukan pendampingan, Bawaslu akan meminiaturkan pemilu dalam pemilos.

“Kami akan melakukan pendampingan dengan meminaturkan pemilu dalam pemilos. Nanti akan ada penyelenggara teknis dan pengawas di pemilos itu. Termasuk juga mendampangi pelajar dalam menyusun aturan sebagaimana di pemilu kita mengenal ada PKPU dan Perbawaslu,” tambah Makhsun.

Makhsun juga menambahkan PKD-P yang kini dilakukan adalah kelanjutan dari nota kesepahaman antara Bawaslu dengan Dinas Pendidikan (diknas) dan Departemen Agama (Depag) Bondowoso. Ia berharap agar PKD-P bisa meningkatkan pengawasan partisipatif dari pelajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content
Warning: Missing arginfo for clos_ssa_test() in Unknown on line 0