jatim.bawaslu.go.id – Kota Blitar. Menanggapi protes masyarakat terkait acara Night Run yang diselenggarakan secara gratis oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) di Kota Blitar, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Blitar menginstruksikan kepada jajaran Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Blitar untuk melakukan pengawasan melekat pada kegiatan yang mengusung tema Feel and See The Experience Of Fun Run pada hari Sabtu malam (24/11/2018).
“Terkait dengan kritik masyarakat terhadap baliho acara Kemenpora yang terdapat gambar salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, kita akan melakukan pengawasan melekat pada saat acara berlangsung. Kalau memang pada saat acara berlangsung ditemukan adanya hal-hal yang mengarah kepada kegiatan kampanye, kami akan menghentikan kegiatan tersebut,”, ujar Ketua Bawaslu Kota Blitar Bambang Arintoko sehari sebelum acara tersebut digelar.
Dari pantauan petugas Pengawas Pemilu Kota Blitar, acara yang didanai oleh APBN dan dibuka oleh Wakil Walikota Blitar Drs. Santoso didampingi oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar dan Kepala Dishub Kota Blitar Priyo Suhartono ini diikuti oleh kurang lebih 3.500 peserta baik dari Kota Blitar maupun luar Kota Blitar. Lomba lari gratis menempuh jarak 5 Km tersebut diberangkatkan dari sisi kiri Stadion Supriyadi pada pukul 19.15 WIB oleh Anggia Ermarini, Staf Khusus Kemenpora Bidang Olahraga dan Pemuda mewakili Menpora RI, Imam Nahrawi dan finish ditempat yang sama. Bertabur banyak hadiah mulai dari hadiah hiburan, medali, kepingan emas sampai dengan sepeda motor, selama pelaksanaan acara memang tidak ada indikasi ditunggangi oleh kegiatan kampanye.
Ditemui disela-sela acara, Anggia Ermarini selaku perwakilan dari Kemenpora mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang sedang gencar dilakukan oleh Kemenpora diseluruh Indonesia untuk mempromosikan olahraga agar semakin banyak bibit-bibit unggul atlet dari daerah di seluruh Indonesia yang bisa dikembangkan dan bisa berlaga di ajang olahraga nasional maupun Internasional.
“Indonesia sekarang sedang naik dalam kelas elit di bidang olahraga, jadi kita mulai mempromosikan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih gencar berolahraga terutama atletik dalam hal ini marathon”, tambahnya mengakhiri sesi wawancara tadi malam.
“Pada masa persiapan kampanye ini sudah menjadi tugas Pengawas Pemilu untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan pengawasan terkait kegiatan-kegiatan yang disinyalir ada indikasi kampanye, agar Kota Blitar tetap dalam kondisi yang kondusif menjelang tahapan kampanye Pemilu,” kata Anggota Bawaslu Kota Blitar Moh. Ridwan menanggapi kegiatan pengawasan pada acara kemenpora tadi malam.
“Kita sangat terbuka dan responsive untuk informasi-informasi dari masyarakat sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap tugas kita sebagai pengawas Pemilu”, tambahnya.